Knowing
Adalah sebuah film yang sejak kemunculannya di website 21cineplex.com sudah jadi idaman gue. Gue udah jatuh cinta pas gue baca prolognya. Dan keinginan gue nonton film itu terwujud kemaren.
Tahun 1959 di sebuah SD di kota Lexington, untuk merayakan hari jadi sekolah itu, dibuat sebuah acara khusus. Seorang murid bernama Lucinda Embry mengusulkan perayaannya dilakukan dengan cara murid2 menggambar apa saja tentang 50 tahun lagi sesuai imajinasi mereka. Lucinda sendiri malah menulis angka-angka yang memenuhi kertasnya. Sayang, waktu habis. Gamabr2 tersebut dimasukkan ke dalam kapsul waktu atau Time capsule dan kapsul tersebut dikubur di bawah tanah. Lucinda hilang ketika acara tersebut dan gurunya menemukannya dalam keadaan kuku berdarah2 karena menggaruk pintu. Dan dipastikan, ia menulis angka yang belum selesai.
50 tahun kemudian atau 2009, adalah seorang professor dosen bernama John Koestler hidup dengan anaknya , Caleb. Acara pengangkatan kaspsul waktu itu dilaksanakan dan hasilnya, Caleb mendapat kertas milik Lucinda. Awalnya, Caleb maupun ayahnya tidak peduli dengan kertas itu. Tapi, saat iseng, John mencoba mengolah sederet angka pertama yaitu 11092001.
Yang mengejutkan, angka itu ternyata adalah 11/09/2001 yang menandakan kejadian World Trade Centre. Sementara angka di belakangnya adalah jumlah korban jiwa. Akhirnya, semalaman John mengolah angka2 itu dan menemukan bahwa kertas itu adalah ramalan kejadian besar selama 50 tahun ini. Dan tersisa 3 kejadian lagi.
Esoknya, Joh mencoba menjelaskan hal itu pada Phil, temannya. Sayang, Phil menganggap hal itu gila. Apalagi ada angka-angka yang tidak diketahui apa maknanya. Sementara, sedari awal, Caleb mendengar suara bisikan sama halnya dengan Lucinda dulu.
Lalu, John hendak pergi dan terjebak di kemacetan. Begitu melihat penunjuk arah, John merasa pernah melihat angka itu dalam kertas Lucinda dan langsung menyadari bahwa angka yag tidak diketahui maknanya itu adalah angka koordinat tempat kejadian. Dan sayangnya, John ada di tempat yang sama dengan koordinat itu. John menyangka bahwa kecelakaan penyebab macet itu adalah kejadiannya, namun tidak ada korban jiwa. Sayang, sebelum John lega, sebuah pesawat jatuh dan menggeret sejumlah mobil dan meledak di sisi jalan.
Selepas itu, John akhirnya memutuskan menyuruh FBI menutup persimpangan yang diramalkan akan menjadi tempat kejadian selanjutnya. FBI yang hanya menganggap itu sekedar iseng saja tidak menutupnya. Alhasil, kembali terjadi kecelakaan kereta bawah tanah yang menewaskan 170 orang.
John syok. Ia pun menyelidiki dan bertemu dengan anak Lucinda, Diana Wayland dan putrinya Abby. Kejadian aneh pu bertambah saat Caleb dan Abby selalu didatangi makhluk2 misterius. Abby juga dapat mendengar bisikan. Penyelidika sama. Bahkan Abby jg selalu mendapat bisikan2 seperti yang dialami Lucinda.
Penyelidikan ke rumah tua Lucinda dijalani. Dan di sana mereka menemukan bahwa angka 33 di bagian terakhir sebenernya EE. Dan EE sendiri kepanjangan dari Everyone Else. Dan kejadian terakhir, adalah kiamat.
Singkat cerita, ternyata makhluk2 aneh yang selalu menghantui Caleb ini ternyata gak jahat. Mereka ditugaskan untuk menjemput Caleb dan Abby sebab mereka berdua ternyata manusia yang terpilih untuk memulai kehidupan baru di luar bumi. Jadi mereka diangkat dari bumi dan "ditaruh" ke kehidupan lain. Sementara John sudah melepaskan Caleb, ia pergi ke rumah orangtuanya dan berpelukan bersama mereka dan juga adiknya. Saat kiamat tiba, dimana matahari mengeluarkan ledakannya, bumi hancur seketika. Sementara Caleb dan Abby hidup di dunia lain dan memulai kehidupan manusia dari awal lagi.
Alur jalan cerita itu bener2 nonjok banget. Apalagi pas John nelpon bokapnya dan bokapnya bilang “If it’s my time, that’s my time. I ready whenever God call me”
Jujur aja, gue malu banget setelah nonton ini. Seakan-akan, gue disadarin sama orang yang beda agama dari gue! Gue nyadar waktu gue akan datang, tapi gue gak siap dan selalu gak siap. Life is only little part. One day, all will die, disappear.
Sejak saat itu, gue nyadar banyak hal. Tentang hidup ini, tentang takdir.
1. Storyline of live is mystery.
2. Life will disappear.
3. Death is the second life.
4. There’s no need to see the future.
5. The most confused thing is about destiny.
6. No one have destiny to be alone.
Dan yang terpenting :
Life will end. When and where, depend the destiny. Tragic or normal, depend with what God say. Happy or sad, depend ourselves.
0 komentar:
Posting Komentar