CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Rabu, 03 Juni 2009

Ironi Hidup

Gue baru baca kasus-kasus di dunia. Diikuti dengan pemahaman yang sepaham-pahamnya. Au dah kok gue jadi lebih berkeperimanusiaan sejak SMP? *bangga

Oke, berhubung gue jadi ngeri curhat, dari sini gue tekankan, gue gak memfitnah dan bersikap sok. Apa yang gue tau, itu yang gue tulis.


  • Kita tidak tau apa yang mau dikatakan orang dan dibalik kata-katanya.
  • Jangan main nuduh, salah-salah malah jadi FITNAH. Sementara di mana-mana, fitnah adalah perbuatan SALAH TOTAL.
  • Keadilan itu susah.
  • Apa yang kita lakukan, selalu punya resiko sendiri-sendiri.
Ada hal yang gue sangat sesalkan di kasus ini :
Gue baru aja selesai belajar PKN tentang hak mengeluarkan pendapat. Dan semuanya penuh dengan pasal-pasal yang jujur aja, sekelas males banget ngafalin. Itu pelajaran anak SMP kelas 1, Pak! Bu! Om! Tante! Pemerintah! Indonesia! Dunia!

Alhamdulillah, Allah maha melihat dan mengetahui. Ia tau mana yang salah mana yang benar. Mana yang jujur mana yang hiperbola.

Pada akhirnya, ini semua kembali pada ketidakadilan. Susah menegakkan hukum. Dan jujur aja, gue jadi takut mengemukakan pendapat gue kalo gini jadinya. Ngeri dipenjara, secara gue baru kelas 1. Apa banget dah kalo ampe masuk penjara. Padahal gue inget banget dengan jelas *terpaksa dihapalkan* ttg pasal 28 UUD 1945 yang menjamin kebebasan berpendapat.

Mau curhat salah, gak curhat salah. Susah hidup itu mah. Jangan ampe sakit dah. Sehat kan enak. Boleh deh sakit, asal yang ringan2 aja terus pas di hari ada PR dan gue belom ngerjain. *dijitak

Hidup tidak pernah adil. Karena itu, susah memintanya adil.

0 komentar: